TIPS MERAWAT KERIS
/ TOSAN AJI.
Sedikit tips untuk merawat
Keris Pusaka kita, tapi jangan salah sangka dulu yach yang dimaksud merawat disini dalam pengertian teknis bukan dalam pengertian spiritual. Sayangkan klau punya keris bagus tapi kita gak bisa merawatnya.
Nich sedikit tipsnya :
1. Lakukan pengamatan pada bilah keris setidaknya 2-3 bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah menempelnya kotoran ringan dan timbulnya karat pada bilah keris.
2. Lakukan pengolesan dengan minyak pada bilah keris.
* gunakan minyak hasil industry( yang sudah teruji kwalitasnya ).
* hindari pemakaian minyak nabati atau hewani karena minyak ini dapat menimbulkan jamur pada bilah keris.
* jangan terlalu berlebihan karena bila terlalu berminyak akan terserap warangka keris dan berakibat rusak pada warangka.
* untuk menciptakan aroma "pusaka" minyak industri tersebut bisa dicampurkan dengan dengan minyak cendana kraton atau minyak melati dan lainnya.
3. Bila keris dalam keadaan berkarat, anda dapat melakukan pewarangan. Hal ini dapat dilakukan bila mana perlu saja.
Pewarangan tidak boleh dilakukan terlalu sering jaraknya min 1tahun sekali karena disebabkan cairan warangan terlalu keras dan dapat mengkorosi bilah keris ( keris jadi keropos). Ada baiknya bila pewarangan hanya dilakukan oleh yang ahli.
4. Simpan keris pada tempat yang tidak lembab, dan terlalu panas.
5. Gunakan singkep ( kain penutup dalam bahasa jawa ). Untuk menyelimuti / membungkus keris dan warangka.
6. Jangan sekali kali meniup "Damu" (meniup dalam bahasa jawa) keris atau pusaka hal ini dilarang secara spiritual. Logistnya tiupan mengandung unsur air dan zat lain yang dapat merusak keris. Ada baiknya bila membersihkan keris menggunakan kuas/ sikat.
Nah selamat mencoba dan semoga bermanfaat yach tipsnya.